Rabu, 30 Oktober 2013

Alat Penyiksa Manusia Zaman Dahulu Terlengkap!

Halo sobat! Kali ini kita akan membahas beberapa alat Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu. Sesuai judul artikel, penyiksaan atau Torture dalam bahasa Inggris merupakan salah satu metode hukuman kepada seseorang yang mempunyai salah, dimulai dari hanya memberikan luka ringan, memotong beberapa organ atau bagian tubuh hingga yang benar-benar menghasilkan kerusakan yang signfikan besarnya pada tubuh dan menyebabkan kematian. Yuk sobat saya sudah merangkumnya dalam artikel Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap. 41Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman

Crucifixion
Yang ketujuh adalah hukuman mati yang sangat populer khususnya bagi kaum kristiani. Yaitu Crucifixion atau Penyaliban. Hukuman mati yang dianut oleh bangsa Romawi ini mempunyai tingkat siksaan fisik dan mental yang amat tinggi. Bayangkan saja mekanisme dari Penyaliban adalah korban dipaku di sebuah tiang kayu. Bisa tiang lurus atau berbentuk salib dan kedua kaki dan tangannya dipaku hingga menancap dikayu tersebut. Lalu korban dibiarkan menggantung disana tanpa diberimakan atau minum dan dibiarkan hingga meninggal. Yang membuat penyaliban amat menyakitkan adalah bukan karena kehilangan banyak darah, tapi karena rasa sakit otot. Saat korban dipaku maka tubuh korban akan tertarik kebawah menyebabkan rasa sakit pada segal bagian tubuh dan sesak nafas. Rata-rata korban dari Penyaliban hanyalah bertahan 3-4 hari.

Rasa Sakit : 
 

Waktu Kematian :  



Burried Alive
Lalu bentuk penyiksaan manusia yang selanjutnya adalah Burried Alive, sesuai namanya korban akan dikubur secara hidup-hidup. Metode eksekusi mati yang populer di Cina ini juga tidak menyebabkan luka fisik hanya saja korban akan mati tercekik karena kehabisan nafas. Metode yang sering dilakukan adalah menaruh korban ke peti mati dalam keadaan hidup lalu menguburnya kedalam tanah atau juga bisa secara masal seperti saat Pembantaian Nanjing. Yaitu beratus-ratus orang cina dimasukan kedalam sebuah lubang yang sangat besar lalu dikubur hidup-hidup

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian : 




Cement Shoes
Kita beralih ke alat siksa manusia di air. Yep, Cement Shoes atau disebut Sepatu Semen. Sesuai namanya, alat yang sering dipakai untuk menghukum mati oleh mafia-mafia ini bekerja sebagai pemberat. Korban yang tidak beruntung dilumuri semen agar menutup semua bagian kakinya. Lalu setelah semen kering, korban yang tidak bisa bergerak karena kakinya telah tertutup oleh semen dilemparkan ke laut. Tentu saja tujuan dari hukuman mati ini agar korban mati kehabisan oksigen, atau terkadang, tubuh korban di iris terlebih dahulu agar saat ditenggelamkan mengeluarkan darah dan tentu saja akan menjadi santapan ikan hiu. 

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian : 




Scaphism
Yang ke sepuluh adalah Scaphism. Metode penyiksaan manusia yang banyak digunakan di Persia ini mempunyai konsep mati perlahan. Yaitu korban akan dikurung dan puasa selama 2-3 hari hingga korban benar-benar lemas, setelah itu korban akan dipaksa minum susu dan madu sampai diare berkepanjangan. Tidak berhenti di situ korban lalu di masukan kedalam perahu dan tubuhnya dilumuri madu. Hingga lama kelamaan banyak serangga seperti belatung dan cacing yang datang maupun tumbuh dalam perut korban menggerogoti jasad korban hingga tewas.

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian :




Flaying
Selanjutnya adalah Flaying atau Pengulitan. Ini adalah penyiksaan yang dirasa sangat kejam. Korban akan diikat atau dibaringkan lalu sang algojo akan memulai mengkuliti korban yang biasanya dimulai dari kaki lalu ke paha. Tentu saja ini akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa besar pada korban. Flaying bisa menjadi metode Eksekusi mati maupun hanya penyiksaan tergantung berapa banyak kulit yang diangkat. Hanya saja rata-rata korban Flaying sudah pingsan saat dikuliti bagian paha.

Rasa Sakit :
 
 

Waktu Kematian : 




Ling Chi
Ling Chi hikayatnya adalah metode penyiksaan yang sama seperti Flaying, yaitu dengan mengupas kulit korban. Hanya saja bedanya disini adalah Ling Chi murni untuk hukuman mati, dengan metode yang lebih sadis. Korban dikuliti dengan cara diiris kecil secara berulang-ulang, metode yang digunakan di China pada abad 900 masehi dan baru dihapus pada tahun 1905 ini dikatakan agar sang korban merasakan hikayat mati dengan seribu luka ( one thousand pain ). Ling Chi ditujukan pada pidana kelas terberat seperti pengkhianatan dan pembunuhan.

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian : 




Shoes Torture
Kemudian kita akan membahas Shoes Torture atau juga dikenal dengan Spiked Shoes ( sepatu duri ). Salah satu alat penyiksaan yang juga biadab. Yaitu korban dipaksa memaki spatu besi yang beralaskan duri runcing. Bentuk penyiksaan ini kerap digunakan untuk tawanan penjara yang membangkang atau kelas berat. Menyebabkan kesakitan yang amat dahsyat pada alas kaki. Biasanya alas sepatu tersebut dibuat berlubang agar darah dapat berceceran dilantai sebagai siksaan mental bagi korban serta tawanan lain.

Rasa Sakit :  


Waktu Kematian : 



lat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahul
Itulah 7-14 dari 41 Alat Siksa Manusia Zaman Dahulu, 
41Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahu
Komentar sobat merupakan motivasi bagi saya untuk menulis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar