Alat Penyiksa Manusia Zaman Dahulu Terlengkap!
Crucifixion
Flaying
Shoes Torture
Waktu Kematian :
lat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahul
Yang
ketujuh adalah hukuman mati yang sangat populer khususnya bagi kaum kristiani.
Yaitu Crucifixion atau Penyaliban. Hukuman mati yang dianut oleh bangsa Romawi
ini mempunyai tingkat siksaan fisik dan mental yang amat tinggi. Bayangkan saja
mekanisme dari Penyaliban adalah korban dipaku di sebuah tiang kayu. Bisa tiang
lurus atau berbentuk salib dan kedua kaki dan tangannya dipaku hingga menancap
dikayu tersebut. Lalu korban dibiarkan menggantung disana tanpa diberimakan
atau minum dan dibiarkan hingga meninggal. Yang membuat penyaliban amat
menyakitkan adalah bukan karena kehilangan banyak darah, tapi karena rasa sakit
otot. Saat korban dipaku maka tubuh korban akan tertarik kebawah menyebabkan
rasa sakit pada segal bagian tubuh dan sesak nafas. Rata-rata korban dari
Penyaliban hanyalah bertahan 3-4 hari.
Lalu
bentuk penyiksaan manusia yang selanjutnya adalah Burried Alive, sesuai namanya
korban akan dikubur secara hidup-hidup. Metode eksekusi mati yang populer di
Cina ini juga tidak menyebabkan luka fisik hanya saja korban akan mati tercekik
karena kehabisan nafas. Metode yang sering dilakukan adalah menaruh korban ke
peti mati dalam keadaan hidup lalu menguburnya kedalam tanah atau juga bisa
secara masal seperti saat Pembantaian Nanjing. Yaitu beratus-ratus orang cina
dimasukan kedalam sebuah lubang yang sangat besar lalu dikubur hidup-hidup
Rasa Sakit :
Rasa Sakit :
Kita
beralih ke alat siksa manusia di air. Yep, Cement Shoes atau disebut Sepatu
Semen. Sesuai namanya, alat yang sering dipakai untuk menghukum mati oleh
mafia-mafia ini bekerja sebagai pemberat. Korban yang tidak beruntung dilumuri
semen agar menutup semua bagian kakinya. Lalu setelah semen kering, korban yang
tidak bisa bergerak karena kakinya telah tertutup oleh semen dilemparkan ke
laut. Tentu saja tujuan dari hukuman mati ini agar korban mati kehabisan
oksigen, atau terkadang, tubuh korban di iris terlebih dahulu agar saat
ditenggelamkan mengeluarkan darah dan tentu saja akan menjadi santapan ikan
hiu.
Rasa Sakit :
Rasa Sakit :
Yang ke
sepuluh adalah Scaphism. Metode penyiksaan manusia yang banyak digunakan di
Persia ini mempunyai konsep mati perlahan. Yaitu korban akan dikurung dan puasa
selama 2-3 hari hingga korban benar-benar lemas, setelah itu korban akan
dipaksa minum susu dan madu sampai diare berkepanjangan. Tidak berhenti di situ
korban lalu di masukan kedalam perahu dan tubuhnya dilumuri madu. Hingga lama
kelamaan banyak serangga seperti belatung dan cacing yang datang maupun tumbuh dalam perut korban
menggerogoti jasad korban hingga tewas.
Rasa Sakit :
Rasa Sakit :
Flaying
Selanjutnya
adalah Flaying atau Pengulitan. Ini adalah penyiksaan yang dirasa sangat kejam.
Korban akan diikat atau dibaringkan lalu sang algojo akan memulai mengkuliti
korban yang biasanya dimulai dari kaki lalu ke paha. Tentu saja ini akan
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa besar pada korban. Flaying bisa
menjadi metode Eksekusi mati maupun hanya penyiksaan tergantung berapa banyak
kulit yang diangkat. Hanya saja rata-rata korban Flaying sudah pingsan saat
dikuliti bagian paha.
Rasa Sakit :
Rasa Sakit :
Ling Chi
hikayatnya adalah metode penyiksaan yang sama seperti Flaying, yaitu dengan
mengupas kulit korban. Hanya saja bedanya disini adalah Ling Chi murni untuk
hukuman mati, dengan metode yang lebih sadis. Korban dikuliti dengan cara
diiris kecil secara berulang-ulang, metode yang digunakan di China pada abad 900
masehi dan baru dihapus pada tahun 1905 ini dikatakan agar sang korban
merasakan hikayat mati dengan seribu luka ( one thousand pain ). Ling Chi
ditujukan pada pidana kelas terberat seperti pengkhianatan dan pembunuhan.
Rasa Sakit :
Rasa Sakit :
Shoes Torture
Kemudian
kita akan membahas Shoes Torture atau juga dikenal dengan Spiked Shoes ( sepatu
duri ). Salah satu alat penyiksaan yang juga biadab. Yaitu korban dipaksa
memaki spatu besi yang beralaskan duri runcing. Bentuk penyiksaan ini kerap
digunakan untuk tawanan penjara yang membangkang atau kelas berat. Menyebabkan
kesakitan yang amat dahsyat pada alas kaki. Biasanya alas sepatu tersebut
dibuat berlubang agar darah dapat berceceran dilantai sebagai siksaan mental
bagi korban serta tawanan lain.
Rasa Sakit :
Rasa Sakit :
Waktu Kematian :
lat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahul
Itulah 7-14 dari 41 Alat Siksa Manusia Zaman Dahulu,
Klik dibawah ini untuk Lanjutannya!
( Sebelumnya ) ( 1-6 ) ( 7-14 ) ( 15-21 ) ( 22-28 ) ( 29-35 ) ( 36-41) ( Selanjutnya )
( Sebelumnya ) ( 1-6 ) ( 7-14 ) ( 15-21 ) ( 22-28 ) ( 29-35 ) ( 36-41) ( Selanjutnya )
41Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahu
Komentar sobat merupakan motivasi bagi saya untuk menulis!
0 komentar: