Kamis, 31 Oktober 2013

Alat Penyiksa Manusia Zaman Dahulu Terlengkap!

Halo sobat! Kali ini kita akan membahas beberapa alat Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu. Sesuai judul artikel, penyiksaan atau Torture dalam bahasa Inggris merupakan salah satu metode hukuman kepada seseorang yang mempunyai salah, dimulai dari hanya memberikan luka ringan, memotong beberapa organ atau bagian tubuh hingga yang benar-benar menghasilkan kerusakan yang signfikan besarnya pada tubuh dan menyebabkan kematian. Yuk sobat saya sudah merangkumnya dalam artikel Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap.





Spiked Chair
Alat Siksa manusia yang juga cukup terkenal lainnya adalah Spiked Chair, atau kursi berduri. Alat siksa yang banyak digunakan pada periode akhir 1800 di Eropa ini lebih banyak digunakan untuk menginterogasi tawanan. Alat ini berupa bangku yang diberi paku-paku kecil namun runcing, banyaknya berkisar antara 500-1500 paku/bangku. Di pegangan bangku dan kaki bangku diberi tali atau sabuk pengikat agar tawanan tidak bisa melepaskan diri. Lalu korban didudukan sambil diintrogasi. Terkadang tidak hanya itu, para algojo menyalakan api dibawah bangku yang terbuat dari besi tersebut hingga selain korban terkena tusukan dari duri-duri runcing tersebut juga akan meleleh kulitnya akibat menyentuh besi yang dipanaskan .

Rasa Sakit : 
 
  
Waktu Kematian : 





Iron Maiden
M
asih berhubungan dengan duri. Alat siksa yang selanjutnya ini bahkan lebih parah dari Spiked Chair. Yaitu Iron Maiden, sebuah peti berdiri besar yang didalamnya berisi duri. Sama seperti Spiked Chair. Iron Maiden mempunyai fungsi sebagai a;at introgasi, namun plus juga dengan hukuman mati. Korban akan ditelanjangi terlebih dahulu lalu dipaksa masuk kedalam peti besi tersebut. Lalu ketika pintu ditutup korban otomatis akan tertusuk duri-duri panjang yang menempel di pintu tersebut. Duri-duri tajam tersebut sengaja tidak mengarah kepada alat vital, hanya tertuju pada kaki, tangan, perut bagian bawah, dan mata. Di kepala Iron Maiden terdapat jendela yang dapat dibuka tutup, fungsinya adalah alat bercakap-cakap untuk introgasi. Setelah merasa selesai korban akan dibiarkan sekarat didalam peti tersebut hingga meninggal dalam waktu rata-rata 2 hari.

Rasa Sakit :


Waktu Kematian : 



The Wheel

Y
ang ke tujuh belas adalah The Wheel atau juga disebut Breaking Wheel, yaitu yang artinya roda penghancur. Alat siksa yang ditemukan saat sistem roda mekanik ditemukan ini cukup banyak sekali variasinya, tetapi yang paling utama adalah korban diikat kepada sebuah roda raksasa dan diputar-putar. Tidak hanya diputar-putar, tepat dibawah roda tersebut sudah disiapkan api yang menyala sehingga saat korban berada dibawah, korban akan terpanggang api lalu roda diputar lagi untuk menaikan korban dan diturunkan lagi hingga korban benar-benar terpanggang. Selain itu di sisi lain terkadang api juga dapat diganti dengan duri/paku. Sehingga setiap kali korban berputar dan melewati paku tersebut korban perut korban akan teriris dan mengeluarkan organ-organ dalam.

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian : 




Thumb Screw
S
elanjutnya adalah Thumb Screw yang dalam bahasa Indonesia berarti sekrup jempol. Thumb Screw ini juga digunakan sebagai alat introgasi, yaitu semacam sekrup besar dari besi yang digunakan untuk menghancurkan seluruh jari korban. Mekanisme kerjanya adalah korban akan dimasukan jarinya kedalam alat tersebut lalu diintrogasi, jika korban menolak untuk menjawab, maka sang algojo akan memutar tuas sekrup tersebut hingga semakin rapat dengan jari, terus seperti itu jika korban tetap tidak menjawab maka akan terus diputar hingga jari korban tak mampu menahan tekanan dan lalu remuk.

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian :  



Knee Splitter
Lanjutan dari Thumb Screw. Knee Splitter atau pembelah Lutut. Mempunyai mekanisme kerja yang sama hanya saja dengan alat yang lebih besar lagi dan juga diberi kayu runcing yang gunanya untuk mematahkan tulang lutut. Jumlah kayu runcing juga bervariasi dari 3-13 tergantung seberapa besar tindak kriminal sang korban tersebut. Tujuan alat ini digunakan untuk introgasi dan jarang untuk eksekusi mati.

Rasa Sakit :


Waktu Kematian : 



Garrote
M
asih membahas alat peremuk, alat penyiksa yang satu ini lebih kejam dari pada dua alat peremuk diatas. Yup, Garrote adalah mesin peremuk leher. Alat penyiksa ini digunakan di Spanyol pada 1977 sampai pada akhirnya dilarang pada tahun 1988. Alat ini berbentuk bangku dan tinggi dan dilengkapi borgol leher di puncak bangku. Algojo akan memutar tuas yang mengencangkan besi disekitar leher korban hingga akhirnya benar-benar patah, membuat korban akan kehabisan nafas dan akhirnya meninggal




Rasa Sakit : 


Waktu Kematian : 




Tongue Tearer
Lalu kita akan membahas alat penyiksa manusia yang terkenal sangat sadis ini. Tongue Teare atau pembelah lidah merupakan alat sederhana yang berbentuk seperti gunting besi besar. Mekanisme juga sangat simple, alat ini akan menggunting lidah korbannya sampai putus atau bahkan mengguntingnya menjadi dua tergantung kemauan algojonya. Walaupun yang terpotong adalah lidah namun korban akan mati dengan cepat karena lidah adalah tempat tersakit jika digunting dan mengandung banyak darah.

Rasa Sakit : 


Waktu Kematian : 



41Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman 
Itulah 15-21 dari 41 Alat Siksa Manusia Zaman Dahulu, 
Klik dibawah ini untuk Lanjutannya! 
41Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman Dahulu Terlengkap!Alat Siksa Manusia Tersadis Zaman 
Komentar sobat merupakan motivasi bagi saya untuk menulis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar