Alasan Gamers Di Benci Masyarakat
Gamers, adalah sebutan untuk seseorang yang suka memainkan game. Mereka mempunyai dunia mereka sendiri, mulai dari Console Gamer ( PS, Xbox, Wii dan lain-lain ) sampai Pc Gamer. Tetapi rata-rata masyarakat zaman sekarang men-cap Gamers sebagai orang yang memiliki Masa Depan Suram, Tidak punya kehidupan dan Orang Buangan.
Apakah benar begitu? Ya kalo boleh saya jujur sih memang banyak dari Gamer mempunyai takdir seperti tersebut. Tetapi, tidak semua gamer akan mempunyai nasib seperti itu, tergantung tipe dan bagaimana gamer tersebut memandang game dalam kehidupannya, seperti yang saya tulis pada artikel saya sebelumnya ( Macam-macam Gamer & Evolusinya )
Tetapi apa yang membuat Gamers kurang disukai masyarakat? yaitu sifat-sifat mereka, seperti :
Menjadi Gamers membutuhkan biaya yang besar untuk membeli Console dan Game Gearnya, para gamers seringkali mengeluarkan sejumlah besar uang hanya untuk Upgrade Console atau Spek Komputer agar menunjang Game-game yang mereka mainkan.
Kadang jika tidak mampu membeli Console atau Komputer, Gamer biasanya menghabiskan waktunya di Warnet, mereka tidak menyewa biling hanya 1 atau 2 jam, mereka mengambil sistem paket, yang biasanya hingga 5 jam atau bahkan paket malam. Efeknya adalah Gamer sering terlihat bokek dan terkena penyakit KanKer ( Kantong Kering ) Itu salah satu kenapa banyak orang tidak suka dengan Gamer.
Lupa Waktu
Sifat ini sangat umum dimiliki para Gamers, karena keasikan bermain mereka sampai tidak melihat waktu, tidak peduli dengan Pr atau kondisi fisik. Terkadang saat bermain game, walaupun mereka lapar, mereka tetap menahan rasa lapar itu demi melanjutkan gamenya.
Rasanya berat untuk menekan tombol Pause, untuk makan sebentar atau beribadah. Apalagi para Gamer Online yang Notabenenya tidak bisa mem-pause gamenya. Mereka tidak tahu apakah matahari sudah terbit atau tenggelam.
Malas
Pekerjaan seorang Gamer adalah bermain dan bermain Game, karena banyaknya waktu mereka yang tersita hanya untuk Game, membuat mereka menjadi malas melakukan apa-apa, Pekerjaan sering ditinggal untuk bermain game, olahraga jarang membuat rata-rata penampilan para Gamer telihat lusuh dan gendut.
Saat anda telah berkecimpung di dunia game, maka otomatis kita akan jarang belajar. Rasanya untuk membuka buku itu pasti berat dan tidak menyenangkan, itu yang mengakibatkan turunnya nilai dan prestasi di sekolah. Tidur sering larut malam atau bahkan begadang demi menamatkan Game juga penyebab hilangnya passion untuk bersekolah.
Di karenakan kekurangan tidur, paginya pasti akan terasa sangat ngantuk dan pusing, itulah hal yang menjadi pemicu hilangnya konsentrasi saat belajar.
Jarang Bersosialisasi
Bagaimana untuk bersosialisasi? Sementara kerjaan mereka adalah duduk didepan layar Komputer sambil berenang di dunianya sendiri. Dikarenakan waktu mereka tersita oleh game, mereka jarang bersosialisasi atau beromunikasi, mereka tidak suka diganggu saat bermain. Sms atau telpon masuk tidak akan mereka indahkan saking asyiknya dengan dunia mereka.
Karena itu tidak jarang rata-rata dari Gamer adalah jomblo dan Forever Alone, kurangnya kepekaan mereka terhadap lingkungan yang membuat mereka menjadi Unfriendly dan dijauhi.
-------------------------------------
Dari Sifat-sifat tersebut memang tidak ada yang bermanfaat, karena memang karena sifat negatif tersebut Gamer banyak yang berakhir dengan masa depan yang suram karena tidak mempunyai keahlian selain bermain game. Itulah mengapa masyarakat rata-rata membenci para Gamer
Tapi, menjadi Gamer juga mempunyai sisi positifnya.
Tidak Semua Gamer Bermasa Depan Suram.
Hanya, tergantung bagaimana cara gamer tersebut memandang game untuk jalan hidupnya.
Lalu, apa saja manfaat menjadi Gamer? Kita bahas di artikel selanjutnya.
Sekian postingan mengenai Opini dari saya.
Baca juga Tips lainnya di Opini
Baca terus artikel yang menarik lainnya hanya di Far Is Note!
Pembaca Yang Baik Selalu Memberi Komentar.
Untung Saya bukan Gamers :v. Dulu Saya juga gamers tapi sudah berhenti semenjak ane mengenal blog.
BalasHapusblogwalking sore sob :D http://media-refrensi.blogspot.com/
Ane uda punya istri,pekerja'n alhamdulilah lancar,aaq menikah uda 2 tahun...
BalasHapusIstriku tw klo aq seorang gamers berat,sampe"dia rela/tidak aq sngaja tdak kpingin cpat"punya momongan...
Aq dan istriku hidup normal aja,hingga suatu ketika istriku ngajak untuk singgah ke rumah mertua saya beberapa minggu,ke berulan waktu itu ada acara mendesak setempat jd saya izin aga lama.
Betapa terisolir,terintimidasi rasa nya aku....
Tk prnh aku bayangkan kehidupan macam apa ini.. di saat aku jauh dr laptop ku,aku ngrasa ada yg hilang.
Waktu seakan berjalan tidak normal,bnyak yg aku lakuin tpi se akan" itu salah semua.
Istriku mulai tw kalo aku merasa tidak nyaman,tapi aku berharap bisa seperti pasang" yg lain..
Tak satu pun topik obrolan yg seleai klimaks kluar dri perbincanganku sama meraka..karena aku selalu menatap layar hp ku untuk sekedar upgarde/lanjutin misi dr game hp ku...
Aku beruntung ada istriku yg mengetahui kebiasan gamers,aku sayang dia walaupun aq ga bisa berhenti total karna dia aku sedikit mengurangi dunia imajinasiku demi dia...
Ingatlah sobat jadi gamers ga segampang/segembiranya/seasik kamu saat success mission/menang telak...
Tapi lihat lah profile hidupmu yang sebenarnya....
Upd4te Bett1ng, sbo, maxbet, s4bung 4yam, t4ngk4s dp50 wd50
BalasHapus