Review : Battlefield Vs Call of Duty - Siapa yang lebih baik?

Whats up sobat! Setelah lama gak nulis artikel lagi kali ini saya hadir kembali dihadapan anda *cie elah. By the way, saya lagi asik-asiknya ngeliat-liat review dari dua buah game dari developer kesayangan saya yaitu Entertainment Art dan Activision, oleh karena itu saya akan mencoba untuk mengupas tuntas apa saja beberapa pro kontra dua game FPS raksasa yang mereka usung dan sedang trend pada abad ini. Apa saja plus minus kedua game tersebut? Dan kenapa saya ambil Battlefield dengan Call of Duty? Karena dua game ini yang paling sengit dalam persaingan pasar dan terlihat lihat banyak perang fans dari kedua game tersebut.

Sebenarnya jika kita ingin membandingkan kedua game ini, jatuhnya sangatlah berbeda, sama seperti kita ingin membandingkan Singa dengan Gajah, hanya saja mungkin dengan membandingkan kedua game FPS ini, sobat menjadi lebih paham dan mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing game. So check this out.

Game Mode

Dari game mode ini, bagi sobat yang pernah memainkan Single Player Campaign di setiap seri Call of Duty pastinya sangat setuju, bahwa strory line yang dibangun di dalamnya sangatlah spektakuler dan berhasil membangkitkan emosi sobat, benar! Ini dia kelebihan kelebihan mutlak dari COD dibandingkan Battlefield.

Kita lihat bahwa diseri Call of Duty awal sebelum seri Modern Warfare dirilis  Call of Duty mengambil setting latar perang dunia ke I & II dan keduanya-pun sukses dipasaran, tetapi tidak sampai disitu, Call of Duty muncul dengan haluan baru saat Modern Warfare dirilis, tidak lagi bertema mengenai Perang Dunia, tetapi sobat seperti agen khusus yang dikirim ditengah-tengah kota untuk memberantas teroris atau sebagai mata-mata. Dari kesemua versi Call of Duty berhasil membawakan pengalaman Single Player tersendiri yang seru bagi pemainnnya.

Diujung tombak lain, Battlefield menyerah soal Single Player, ini terbukti dari Campaign yang disajikan oleh Battlefield, memang sih dari awal story Battlefield seperti membawa kita kepada Battle Scene yang masif dan besar, tetapi lama-kelamaan alur ceritanya menjadi buram dan tidak jelas bahkan salah satu review game ada yang menjelaskan plotnya terlalu mengekang tokoh utama dan terkesan datar hingga akhir. Bahkan DICE sendiri mengakui bahwa Battlefield tidak berhasil dalam mode Campaignya. Tetapi lain jika sobat tanya bagaimana Multiplayernya? Jangan heran bahwa Battlefield sangat unggul disini, dari namanya saja game ini memang diusung untuk menjadi game multiplayer dahsyat, satu servernya saja bisa menampung hingga 64 Player secara online! Super sekali.

Game Play

Ini tergantung dari sisi mana sobat ingin menikmati sebuah Role-Play atau aturan main yang ingin

sobat jalankan. Pertanyaan yang harus sobat tanyakan pada diri sobat adalah, apakah saya Individualis yang ingin mempunyai tujuan sendiri dan bebas membunuh setiap musuh yang sobat temui, maka sobat sangat cocok memainkan Call of Duty, karena dalam segi Deathmatch-nya sangat kerasa sekali bagaimana kita adu akurasi dengan musuh atau melakukan camping di suatu spot dengan sniper terbidik. Sangatlah seru mendapatkan Killstreak terbanyak saat kita memainkan Call of Duty.

Sedangkan untuk game Battlefield sobat disini harus mempunyai kerja sama yang bagus dengan Team Sobat, karena sistem yag dipakai disini adalah team, tidak seperti Call of Duty yang mempunyai terrain map yang menengah sampai sempit dan terdiri dari spot mati, Battlefield menyediakan sebuah terrain terbuka dengan map yang super besar tidak mungkin sobat berjalan sendirian menembus markas musuh, perlu diperhatikan berbagai role yang harus dipegang dalam satu team, tidak berfokus hanya pada kill tapi teamwork dikedepankan di Battlefield ini.

Weapon and Gadget

Saya fikir dari kedua senjata yang kita ambil dari versi Call of Duty Modern Warfare 3 dan Battlefield 3 cukup berimbang, dua-duanya sama-sama bisa dicustomise dan mempunyai beberapa keunikan dan kenyamanan tersendiri, tema untuk senjatapun sama, yaitu modern weapon. Karena itu sangat berimbang sekali dalam senjata. Hanya saja ada satu kelebihan yang membedakan Call of Duty dengan Battlefield.

Saat bermain Call of Duty, sobat bisa mempunyai assiseten yang berupa Anjing ( Versi Ghost ) dan juga sobat dilengkapi sebuah Gadget yang dapat memberikan bantuan untuk sobat, seperti memanggil helikopter untuk menjatuhkan sebuah bom di area tertentu. Sedangkan di saat bermain Battlefield, sobat dapat mengendarai Helikopter, bukan hanya memanggilnya saja. Selain Helikopter, Battlefield juga menyediakan berbagai macam kendaraan seperti Tank, Motor, Jeep, Kapal, hingga Pesawat Jet yang siap sobat pakai, dan juga sobat bisa meng-upgrade senjata pada kendaraan yang sobat tumpangi saat point sobat sudah mencukupi.

PC Specification

Jika ingin memainkan game Battlefield, sobat sangat amat harus memperhatikan Spek komputer sobat untuk menjalankan Battlefield dengan Setting Ultra dengan lancar, karena DICE menyandangkan spek yang tinggi bagi para pemainnya untuk memainkan Battlefield dengan mulus, dan juga jangan lupa! Koneksi internet sobat-pun harus kencang dan cepat, yang berarti sobat harus erogoh kocek lebih dalam untuk meng-upgrade kompi sobat demi memainkan Battlefield, sementara di lain sisi. Call of Duty tidak terlalu meminta Spek komputer berat untuk memainkan-nya, sehingga bagi gamer yang kondisi keuangan-nya tidak banyak masih dapat memainkan game ini dengan lancar.

Grafis dan Ke-Realistisan

Grafis merupakan komponen paling penting dari suatu game, ini yang akan membangun atmosfer pemain dalam memainkan game tersebut, oleh karena itu siapa-kah pemenangnya? Secara teori Battlefield memukul telak Call of Duty dari segi grafis. Mengapa? Battlefield yang diusung oleh Electronict Arts mepunyai Dice yang menggunakan Engine legendaris, Frosbite. Engine ini sangatlah luar biasa.

Engine Frostbite dapat menampilkan tekstur yang lebih mendetail dan realistis juga dengan pencahayaan yang memukau. Siapa saja yang pernah mencoba Battlefield pasti kan terpukau dengan grafisnya, kita bisa merasakan perbedaan saat bertempur di hutan atau di kota, lens flare yang ditampilkan sangat riil, sebagai contoh penggunaan sinar cahaya dapat membutakan sobat pada pertempuran jarak dekat, sehingga bisa menjadi strategi untuk memasang senter di senjata, atau bahkan sobat bisa memprediksi musuh hanya dengan pantulan dari Scope yang digunakan oleh Sniper sobat. 

Pernah membayangkan bagaimana rasanya menghancurkan gedung? Sobat bisa melakukan ini di Battlefield, Engine Frosbite tidak hanya meningkatkan kualitas grafis pada game saja, tetapi rasa riil saat kita memainkan game tersebut, gedung-pun bukan lagi sebagai objek latar yang unbreakable. Pasanglah C4 dan BOOM! Runtuhlah gedung tersebut. Sobat sedang bersembunyi di balik tembok? Lalu ada Tank menembak tembok tersebut, maka hancurlah tembok tersebut beserta tubuh sobat.

Next Gen Improvement

Terakhir yang akan saya bahasa adalah perubahan dari generasi ke generasi. Jika kita lihat salah satu kelemahan dari Call of Duty adalah mereka masih menerapkan Engine yang sama dari generasi ke generasi, sehingga sobat tidak terlalu melihat perubahan yang signifikan di sepanjang sekuel Call of Duty. Sedangkan Battlefield bisa sobat rasakan sendiri perbedaan-nya, coba sobat mainkan Battlefield 2 dengan Battlefield 3, Bagaimana? Rasanya pasti sangat beda sekali, sepertinya DICE

sangat sungguh-sungguh dalam meng-improve tampilan gamenya. Banyak pula yang penasaran, apa yang akan ditampilkan di Battlefield 5 nanti? So, congrats buat Battefield, saya rasa dia memenangkan sesi Next Gen Improvement.

---------------------------------------------------------

Itulah beberapa perbandingan dari kedua Raksasa FPS tersebut, memang semua game mempunyai daya tarik dan kharisma tersendiri dalam karyanya. Tugas kita sebagai Gamer hanyalah menikmatinya saja, tidak perlu sampai hingga menjelek-jelekan game lain. So, sobat sudah dapat gambaran? Atau punya pendapat lain? Silahkan berkomentar dengan bebas, karena itulah fungsinnya kolom komentar. Begitulah review dari saya, sampai berjumpa di Artikel selanjutnya!

Sekian postingan mengenai Versus dari saya.

Baca juga Tips lainnya di Versus Mode!

Baca terus artikel yang menarik lainnya hanya di Far Is Note!

Komentar Sobat merupakan Motivasi!
Berkomentarlah dengan sepantasnya...

Related Post: