Mengapa Matematika Itu Susah?
Halo sobat! Kali ini kita akan membahas mengenai Mengapa Matematika Itu Susah? Berbicara mengenai Matematika pasti beberapa sobat
mengetahui betul betapa sadis dan kejam-nya pelajaran ini saat menduduki bangku
sekolah, mengapa sobat bisa sampai berfikir begitu? Apa yang membuat pandangan
orang bahwa Matematika itu adalah pelajaran yang susah? Ini dia beberapa fakta
yang membuat Mengapa Matematika Itu Susah!
Hitung-Hitungan yang Rumit
Faktor yang pertama ini memang sangat umum, tetapi tidak
semuanya merasa sulit untuk berhitung, dan memang pada dasarnya manusia itu
bisa berhitung ( apalagi jika menghitung uang, hheheh ) Tapi yang menjadikan
Matematika dianggap susah itu karena untuk mengerjakan satu soal saja,
dibutuhkan berbagai macam rumus dan hitungan yang berulang-ulang dan ribet.
Mungkin itulah faktor yang pertama yang tidak disukai dari Matematika
Hanya saja mengapa itu bisa terjadi? Karena banyak sekali
contoh kejadian soal bahwa hanya untuk mencari persamaan atau nilai X, sobat bisa menulis hitung-hitungannya hingga selembar
kertas penuh, apalagi jika sobat mempunyai guru yang mengharuskan sobat memakai
cara yang lengkap. Itulah faktor pertama yang membuat Matematika dianggap
Susah.
Rumus yang Banyak
Prakteknya Matematika bukan untuk dijadikan sebagai hafalan,
melainkan Matematika itu mengedepankan logika bagaimana pemecahan suatu
masalah. Banyak pelajar yang justru menghafal rumus dan malah benar-benar
meniru contoh-contoh yang diberikan guru dan buku saja yang membuat sobat
justru tidak mengerti konsep dasar Matematika. Ketika suatu soal disuruh
diberikan, maka sobat tidak paham harus memakai harus memakai rumus apa dan
yang mana.
Selain itu juga yang membuat Rumus Matematika susah yaitu,
banyak bercampur dengan rumus-rumus mapel lain seperti Fisika, terkadang itulah
yang membuat sobat kebingunan dan malas untuk mempelajari rumus dengan
istilah-istilah asing seperti Sinus dan Cosinus ( Sin & Cos ) apalagi jika
angka dalam rumus tersebut tidak berupa bilangan bulat.
Salah Satu Salah Semua
Ini juga fakto yang membuat Matematika kurang disukai dan
Susah. Karena pasalnya jika sobat dalam pengerjaan soal Matematika salah satu
angka saja, maka jawaban yang sobat temukan akan lain. Bayangkan saja jika saat
ujian, jatah pengerjaan soal hanya lima menit, dan ketika sobat menghitung
penyelesaian soal sobat ternyata jawaban tersebut tidak ada yang cocok dengan
pilihan ganda, otomatis sobat harus rela mengulang seluruh hitung-hitungan
sobat dan memperbaiki mana yang salah.
Oleh karena itu dalam Matematika dibutuhkan ketelitian dan
tingkat konsentrasi yang tinggi dalam menjalankan soal, kembali lagi jika sobat
salah menentukan rumus atau salah membaca soal misalkan 10,08031 menjadi 10,8031
maka tentu hasilnya akan lain.
Sikap Catat Habis
Banyak sekali dalam prakteknya ketika guru menerangkan suatu
bab dan memberikan catatan, sobat sering kali mencatat semua apa yang ditulis
dan diterangkan oeh gutu tanpa mengerti betul maksud dari materi tersebut.
Dampak negatifnya adalah sobat tidak akan fokus kepada apa yang diterangkan
guru karena sibuk menyatat.
Dan juga terkadang sobat mempunyai ketergantungan kepada
contoh yang diberikan oleh guru maupun LKS, maka jika tiba-tiba soal tersebut
di modifikasi atau diubah, maka sobat akan gagap dan tidak bisa
menyelesaikannya.
PR Yang Belum Diterangkan
Faktor ini juga membuat Matematika dianggap susah, ketika
guru baru saja menerangkan suatu konsep bab secara garis besar, lalu murid
sudah diberikan PR dengan soal-soal yang belum dikuasai atau bahkan
diterangkan, karena Matematika tidak seperti pelajaran Teori lainnya yang
jawabannya bisa kita cari di Internet. Jika kita tidak mengerti bagaimana
mengerjakan PR tersebut, sering kli kita menyerah dan malah mengerjakannya di
sekolah esok harinya.
Guru yang Pintar Sendiri Dan Gaya Mengajarnya
Dari faktor gurupun juga dapat mempengaruhi bagaimana
pembelajaran Matematika terhadap kita. Contohnya seperti yang saya alami
sendiri, saya mempunyai guru saat kelas 3 SMP. Guru tersebut sebenanrnya
sangatah pintar dan hebat, hanya saja beliau tidak pas cara mengajarnya kepada
muridnya. Seringkali beliau melanjutkan materi ke bab selanjutnya karena merasa
muridnya sudah faham semua, akhirnya muridnya pun terseok-seok mengikuti
gurunya.
Selain itu juga terkadang banyak kasus bahwa saat pelajaran
Matematika, guru malah membuat suana yang kurang menyenangkan. Seperti galak
ataupun main bentak ketika muridnya salah, itu membuat murid semakin tidak suka
Matemtika. Atau ketika guru datang dan gaya menerangkan-nya membosankan dan
monoton, maka murid pun tidak tertarik untuk belajar.
Singkatnya Waktu Padatnya Kurikulum
Faktor terakhir ini juga mejadi penyebab Matematika dianggap
sulit. Waktu yang sangat sempit dalam pengerjaan dan pembelajarn, otomatis
membuat guru menjadi terburu—buru dan ngebut dalam menerangkan suatu bab atau
materi, tidak peduli muridnya sudah mengerti ataupun tidak, langsung dilanjut
ke bab atau materi selanjutnya untuk mengejar target kurikulum.
Selain itu pasti sobat merasa sendiri bahwa saat pengerjaan
Matematika, khususnya saat ujian, terkadang waktu yang diberikan tidak cukup untuk
mengerjakan soal-soal tersebut. Selain itu juga adanya perubahan kurikulum yang
membuat beberapa materi berubah. Contoh realnya seperti sekolah saya yang sudah
menerapkan kurikulum 2013, sekarang banyak sekali perlajaran kelas 11 dan 12
yang sudah harus dipelajari di kelas 10, itu membuat kelas 10 kelabakan karena
tidak semua murid mempunyai logika yang bagus di Matematika.
---------------------------------------------------------------------
Itulah sobat beberapa faktor yang membuat Mengapa Matematika Itu Susah? Semoga bisa memberi manfaat atau inspirasi terhadap
sobat. Jika sobat setuju atau bahkan punya pengalaman tersendiri pada pelajaran
Matematika ini silahkan menceritakannya di kolom komentar!
Terima Kasih Telah Membaca Mengapa Matematika Itu Susah?
Silahkan Mengunjungi Rubrik Opini untuk melihat artikel berkaitan
Baca juga Artikel menarik lainnya di Far Is Note!
Mohon sobat berkenan memberikan komentar
Itu akan menjadi motivasi saya untuk menulis.
tergantung dari tiap orang.. kdang matematika dianggap gampang dan juga sebaliknya. tapi yang perlu ditekanin adlah matematika adalah ibu ilmu pengetahuan...
BalasHapusBetul tuh. Kebanyakan teman saya tidak menyukai karena kurang paham konsep dasar matematikanya. Nice article!
BalasHapusgood artikel om
BalasHapusMatematika di kurikulum indo kebanyakan teori. Kenapa gak di selektif, yg diajarin seharusnya yg bener2 bisa digunaain utk real world skill macam matematika utk fisika bangunan, ngitung elevasi tanah, menghitung jarak bintang dll trigonometri, limit, sampai pusing buat apa kalau gak digunaain saat kerja
BalasHapus