Well kali ini bahasan kita cukup menarik. Dan saya yakin banyak yang mempunyai pendapat dan opini bebeda. Jujur saya sangat tertarik untuk menjadi Antariksawan, karena saya begitu kagum dengan kemistisan dan Indahnya jagad raya ini, tapi disini kita tidak membahasnya secara bahasa professor. Kita bahas versi awamnya saja. So baca dengan kepala dingin ya...
Asal mula saya membuat postingan ini saat saya sedang membaca sebuah forum debat, dan sedang topik yang diperdebatkann adalah "Apakah Bumi satu-satunya planet yang memiliki kehidupan?" Nah dari situ muncul spekulasi-spekulasi gila dari otak saya, dan sampai saat ini belum saya temukan jawabannya.
Saat saya masih SD, yang saya tahu adalah Matahari merupakan planet terbesar. Selain itu tidak ada lagi. Dan rupanya saya salah besar, banyak planet-planet lain yang lebih besar bahkan tergolong planet Titan.
Lihat gambar dibawah
Lihat gambar diatas bumi hanya merupakan titik kecil yang bahkan hampir tak terlihat.
Menurut penelitian
----------------------------------------------------------------
Diameter Matahari adalah 1.392.000 Km
Diameter Bumi adalah 12.756 Km
Maka perbandingan Matahari dan Bumi adalah 1 : 109,125 Km
-----------------------------------------------------------------
Dan apakah masih ada yang berfikir bahwa Matahari bintang terbesar di Alam semesta ini?
Coba bandingkan dengan Bintang terbesar, Titannya para semua bintang.
VY Canis Majoris
Lihat! siapa yang menjadi titik sekarang?
Coba bayangkan!
Jika besar matahari bagaikan titik, bagaimana dengan bumi? Apakah kalian merasa besar?
Menurut penelitian
----------------------------------------------------------------
Diameter VY Canis Majoris adalah 1.975.000.000 Km
Diameter Matahari adalah 1.392.000 Km
Diameter Bumi adalah 12.756 Km
----------------------------------------------------------------
Yang berarti :
----------------------------------------------------------------
perbandingan Matahari dan Bumi adalah 1 : 109,125 Km
perbandingan Canis Majoris dan Matahari adalah 1 : 1.418,9 Km
perbandingan Canis Majoris dan Bumi adalah 1 : 154.829,100 Km
Belum cukup besar? Lain kali kita akan membahasnya dipost lain.Tapi kali ini yang saya ingin jelaskan adalah..
APAKAH KITA SENDIRIAN
DI ALAM SEMESTA INI ?
Jika kita lihat Alam Semesta yang telah terdeteksi ( Observable ) oleh manusia adalah 13.7 Biliun dan terus melebar hingga saat kini mencapai 46 Biliun.
Saya berfikir dari berjuta-juta atau bahkan bermilyar-milyar planet-planet ciptaan tuhan, apakah hanya bumi saja yang punya kehidupan?
Alam semesta lahir dari berbagai macam teori.
Dan yang paling terkenal adalah Big Bang, bagaimana kehidupan bisa ada dibumi? Dahulu setelah kejadian Big Bang Bumi merupakan bagian gumpalan yang terlepas dari matahari, bumi planet yang sangat panas dan setelah berjuta-juta tahun lamanya mendingin dan baru ada kehidupan didalamnya.
Saya ingin tekankan
butuh berjuta-juta tahun lamanya agar tercipta kehidupan dibumi.
Bagaimana dengan planet lain?
Apakah kita yang hanya berusia rata-rata 100 Tahun dapat berasumsi bahwa planet kitalah satu-satunya yang mempunyai kehidupan?
Menurut saya ada banyak kemungkinan bahwa ada kehidupan lain di luar sana.
Pertama :
BELUM TERCIPTNYA KEHIDUPAN DI SUATU PLANET
Kalian ingat? Butuh waktu berjuta-juta tahun bagi Bumi untuk ada kehidupan?
Dan menurut teori manusia. Planet yang bisa ditinggali kehidupan adalah yang mempunyai oksigen dan air.
Bagaimana jika, Kehidupan ini dititikberatkan ke Manusia? Manusialah yang butuh oksigen dan air. Mungkin sementara banyak partikel di Alam Semesta ini yang belum kita ketahui yang bisa membuat kehidupan yang berbeda?
Kenapa Oksigen dan Air? karena kita ini Manusia, Sebagai manusia maka kita pasti berfikir, untuk hidup maka yang kita butuhkan adalah Oksigen dan Air. Bagaimana jika diuar sana ada partikel/zat-zat lain yang bisa membuat kehidupan. Jangan selalu ambil satu persepsi.
Bahkan akhir-akhir ini NASA menemukan planet yang mirip bumi dan berpotensi mempunyai kehidupan.
Kepler 22b
Bagaimana jika Kepler itu seperti Bumi? dia sedang dalam masa pendinginan, dan pembentukan atmosphere? Siapa yang tahu seratus atau dua ratus juta tahun lagi Kepler mempunyai kehidupan sendiri?
Mungkin setiap planet punya masa hidupnya sendiri, seperti Bumi, siapa sangka kita bisa hidup di planet yang asalnya lautan es dan bebatuan saja? hanya tinggal tunggu waktu dan mungkin bukan waktu yang sebentar.
Dan teori saya yang kedua adalah :
ADA KEHIDUPAN TETAPI DI ALAM SEMESTA LAIN
Bagaimana kita bisa tahu kalau kita sendirian di Alam Semesta?
Sementara yang kita baru jelajahi baru 46 Biliunya?
Seakan kita berasumsi bahwa
Jakarta adalah kota termodern setelah kita hanya berkeliling Indonesia.
Sementara banyak kota lain seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo yang belum kita kelilingi.
Bagaimana kalo Alam Semesta ini tak terhingga?
Bahkan sempat ada teori mengenai Mulltiverse!
Coba bayangkan jika misalnya teori itu benar??
Jika ini adalah Alam Semesta (Universe) kita contohkan seperti sebuah bola.
Universe
Jika ada Alam Semesta lain maka terciptalah Multiverse yang merupakan gabungan dari Universe.
Multiverse
Dan terus dari Multiverse > Metaverse > Xenoverse > Hyperverse > Omniverse *Tertinggi tapi tak terakhir
Omniverse
Dari sekian banyak Alam Semesta ciptaan tuhan, apakah tidak ada kehidupan lain selain di Bumi?
Dan kita tahu bahwa usia bumi tidak akan begitu panjang lagi. Apakah tuhan menciptakan kehidupan hanya untuk Bumi saja?
"Kehancuran besar bagi umat manusia hanya merupakan kehilangan kecil yang tidak berarti bagi tuhan"-faris.k
Dan yang terakhir saya ingin tekankan bahwa. Menurut saya, Kita bukanlah satu-satunya makhluk hidup di Alam Semesta ini. Banyak kehidupan di tempat lain, hanya saja kita belum mengetahuinya.
Itulah indahnya Alam Semesta.
Jika ada yang bertanya apakah kita satunya makhluk hidup di Alam Semesta?
Saya jawab dengan tegas..
TIDAK!
Sekian postingan mengenai Opini dari saya.
Baca juga Tips lainnya di Opini
Baca terus artikel yang menarik lainnya hanya di Far Is Note!
Komentarmu merupakan motivasi bagi saya!
Cerdas...
BalasHapusSedikit koreksi, kalimat "kehancuran besar bagi umat manusia, hanya merupakan kehilangan kecil yang tidak berarti bagi Tuhan" sepertinya kurang cocok, sebab Tuhan begitu peduli dan mencintai ciptaannya yang disebut "manusia"
BalasHapus99% kehidupan adalah hukuman... Seorang manusia tdk bisa mendeskripsikan arti kasih sayang bagi tuhan, hanya karna kata itu persis bukan berarti bermakna sama
HapusMungkin jika ada yg bertanya "apakah kita satu-satunya makhluk di alam semesta?" Saya juga jawab tidak
BalasHapusTapi bagaimana jika ada pertanyaan "apakah satu-satunya kehidupan cerdas hanya di bumi?"
jawabang nya juga tidak,, jangan sok cerdas deh jadi manusia.
HapusKehidupan dari manusia yang mungkin sudah lebih dahulu dibandingkan dengan kita di bumi ini pasti lah akan lebih maju dan jauh lebihb cerdas...dan dengan kecerdasan mereka bahkan mereka lah yang akan menemukan kita duluan nanti nya, yang nanti nya akan kita sebut mereka sebagai alien...
BalasHapuspernah ada satu keterangan yang menyebutkan bahwa tuhan pernah berkomunukasi dengan malaikat jibril dan mengatakan bahwa tuhan akan menciptakan manusia (ADAM), dan tanggapan jibril adalah " ya allah mengapa kau ingin menciptakan manusia, bukan kah mereka hanya akan menciptakan kehancuran di dunia?" jelas adri keterangan ini bahwa tuhan pernah menciptakan manusia sebelum kita....mungkin anak aatau cvucu atau cicit atau cocot atau cucut kita lah yang akan mengalami.
Owh
BalasHapusKalau ada kehidupan lain di "luar" sana ,dimana mereka semua?????
BalasHapusKalau ada kehidupan lain di "luar" sana ,dimana mereka semua?????
BalasHapusTambahan habis kata "Kehancuran besar (Kiamat) bagi umat manusia hanya hal kecil bagi Tuhan"
BalasHapuskarena kiamat bagaikan hancurnya 1 alam semesta (universe) dari berjuta-juta alam semesta (universe) dalam suatu multiverse.
Salam. secara sains boleh lah dikatakan kita ini tdk sendirian. Namun jika kembali lagi kepada hakikat kita sebagai hamba Tuhan (maaf kalau SARA, saya hanya mengambil sudut pandang umumnya saja) sesungguhnya langit, bumi beserta isinya diciptakan hanya untuk tempat manusia mencari Ridha Tuhan nya. Saya rasa konsep omniverse ini cocoknya seperti perbandingan antara dunia real dan dunia gaib. Sama namun berbeda dimensi. Maaf kalau ada yg kurang suka dgn pendapat saya, sebagai orang yang beragama saya tdk terlalu memikirkan apakah kita sendirian di alam semesta ini atau tidak.. yang jelas kembali lagi kita lahir sendiri mati juga sendiri... biarlah jawaban tentang semesta ciptaan Tuhan ini akan kita temukan saat kita bersama Tuhan di hari akhirat nanti. Semoga berkenan. Allahualam...
BalasHapusKakRamaJuanda saya setuju. Untuk hal seperti ini memang butuh penelitian yg luas, sedangkan teknologi kita masih belum sampai ke titik dimana omniverse itu ada. Semuanya masih hipotesis dan belum pasti, meskipun menurut ilmu sains semua hasil ini adl temuan besar2an. Kembali lagi ke kepercayaan masing2,jangankan liat ke 'luar' sana, kita aja disini yg cuma satu bumi kadang banyak peperangan. Apalagi kalau ada makhluk lain yg misalnya sama cerdasnya sama kita, atau bahkan lebih dari kita. Untuk post ini, apakah ada atau tidaknya makhluk lain selain kita, wallahualam. Saya harap sih engga, takutnya 'makhluk' disana bukan makhluk yg kita harapkan ada di dunia ini. Hehe, kan serem kalo ada tetangga tak diundang dan tidak dikenal tiba2 muncul di bumi. Hiiii...
BalasHapusKakRamaJuanda saya setuju. Untuk hal seperti ini memang butuh penelitian yg luas, sedangkan teknologi kita masih belum sampai ke titik dimana omniverse itu ada. Semuanya masih hipotesis dan belum pasti, meskipun menurut ilmu sains semua hasil ini adl temuan besar2an. Kembali lagi ke kepercayaan masing2,jangankan liat ke 'luar' sana, kita aja disini yg cuma satu bumi kadang banyak peperangan. Apalagi kalau ada makhluk lain yg misalnya sama cerdasnya sama kita, atau bahkan lebih dari kita. Untuk post ini, apakah ada atau tidaknya makhluk lain selain kita, wallahualam. Saya harap sih engga, takutnya 'makhluk' disana bukan makhluk yg kita harapkan ada di dunia ini. Hehe, kan serem kalo ada tetangga tak diundang dan tidak dikenal tiba2 muncul di bumi. Hiiii...
BalasHapusMemang sih 100% menurut saya ada kehidupan diluar sana. Tidak mungkin Tuhan menciptakan alam semesta yg besar yg memiliki jutaan planet ini capek capek hanya untuk manusia saja. Mungkin belum saatnya manusia mengetahuinya.
BalasHapuslangit saja ada 7 dimensi dan 7 tingkat, kemudian diatas langit masih ada surga yang punya seratus tingkatan dimana luas setiap tingkatan adalah seluas alam semesta, 100 tingkatan surga luasnya 100 kali luas alam semesta kemudian diatas surga masih ada lagi, kursy Tuhan, diatas kursy masih ada lagi semesta air, diatas air, ada singgasana Tuhan Allah yang paling besar tak ada tandingannya
BalasHapussalam dari www.ashabul-muslimin.xyz
setuju.banyak bukti yg msh misteri dr bukti2 terdahulu, atlantis yg hilang,piramida dll.atau mungkin ras manusia zaman dahulu sdh migrasi ke planet2 lain.dengan miliaran planet dngn diameter yg lbh besar dll.apakah cm manusia, sy rasa tidak.sangat mubazir, sama seperti tuhan membangun mal megah dan hanya satu penghuninya,sangat mubazir.mungkin jutaan tahun lg di saat penemuan2 sudah semakin canggih, sdh ditemukan pesawat dengan kecepatan cahaya, mungkin baru bs menjawab pasti pertanyaan2 ini
BalasHapuskalo pengen tau jawaban nya mati dulu,,,
BalasHapussetiap galaksi,punyai berjuta-juta bintang..dan setiap bintangnya pasti ada planet yang mengorbitnya..sama dengan kita mengorbit bintang yang diberi nama matahari ..masyaALLAH.
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/jokowi-ingatkan-para-menteri-fokus.html
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/kim-jong-un-di-daftar-person-of-year.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/pengebom-b-1b-as-terbang-lintasi.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523
Menurut saya,kita hanya sendiri di alam semesta ini,Tuhan hanya menciptakan manusia hewan dan tumbuhan yg di tempatkan di bumi,hanya
BalasHapusitu saja
Ada bro.. ada ayat nya tuhan menciptakan makhluk sebelum adam diantara langit dan bumi
HapusSiapa tau kan ada manusia kaya kita yg diciptakan Allah tapi tidak di bumi sini melainkan di bumi yg lain? Karna ya siapa tau manusia yg dimaksud dalam al quran itu bukan hanya ditujukan pada manusia kita
Hapusmelainkan manusia yg lain, siapa tau?